Jumat, 05 Februari 2016

Tips Memulai dan Mengakhiri Kegiatan Belajar Mengajar

Melalui artikel ini saya ingin berbagi pengalaman selama saya menjalani tugas saya mengajar. Banyak orang berpikir bahwa seorang instruktur atau pengajar atau guru atau tutor sangat sulit untuk menjalaninya dan tidak begitu banyak didapatkannya dalam hal materi. Tetapi bagi orang yang sudah lama menjalani kegiatan mengajar dipastikan dalam dirinya memiliki kepuasan hati nurani untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan melalui materi yang disampaikannya.
Tidak semua seorang pengajar mudah untuk menjalani hal tersebut, karena seorang yang memiliki jiwa seorang pengajar hanya memikirkan bagaimana caranya semua materi dapat disampaikan? Berbeda dengan seorang yang memiliki jiwa seorang guru yang mengusahakan nilai-nilai kehidupan melalui materi yang disampaikan sehingga terciptanya interaksi dan kontrak sosial antara kita dengan siswa.
Biasanya setiap saya mengajar berusaha untuk mengenali setiap siswa yang ada di kelas tersebut dan melakukan pendekatan kepada mereka yang membuat keadaan kelas kondusif dan mereka merasakan kenyamanan dalam kegiatan belajar serta kita tahu bagaimana cara menyampaikan materi kepada setiap siswa sewaktu mereka merasa kesulitan dalam menyerap materi yang disampaikan.
Salah satu acuan bagaimana mengadakan kegiatan belajar dengan baik yaitu dengan menggunakan Manajemen Kelas yang bersifat Preventif (artikel yang telah dibuat sebelumnya). Dan pada artikel ini saya sisipkan materi dari media informasi yaitu KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN (Set Induction and Closure Skills)

Membuka pelajaran (set insuction) adalah usaha atau kegiatan yang di­lakukan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran untuk menciptakan pra-kon­disi bagi siswa agar mental maupun perhatiannnya terpusat pada apa yang akan dipelajarinya, sehingga usaha tersebut akan memberikan efek yang posi­tif terhadap kegiatan belajar guru mengajar. Menutup pelajaran (closure) adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari oleh sis­wa, mengetahui tingkat pencapaian siswa dan tingkat keberhasilan guru dalam proses pembelajaran.
Salah satu acuan bagaimana mengadakan kegiatan belajar dengan baik yaitu dengan menggunakan Manajemen Kelas yang bersifat Preventif (artikel yang telah dibuat sebelumnya). Komponen membuka dan menutup pelajaran sebagaimana dijelaskan M. Uzer Usman (1992: 85) adalah sebagai berikut:
  1. Membuka Pelajaran, komponennya meliputi:
    1. Menarik perhatian siswa. Gaya mengajar, penggunaan media pembe­lajaran atau pola interaksi yang bervariasi.
    2. Menimbulkan motivasi, disertasi kehangatan dan keantusiasan, me­nimbulkan rasa ingin tahu, mengemukakan ide yang bertentangan dan memperhatikan minat atau interest siswa.
    3. Memberi acuan melalui berbagai usaha, seperti mengemukakan tujuan pembelajaran dan batas-batas tugas, menyarankan langkah-langkah yang akan dilakukan, mengingatkan masalah pokok yang akan dibahas dan mengajukan beberapa pertanyaan.
    4. Memberikan apersepsi (memberikan kaitan antara materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari) sehingga materi yang dipelari merupakan satu kesatuan yang utuh yang tidak terpisah-pisah.
  2. Menutup Pelajaran. Dalam menutup pelajaran, cara yang harus dilakukan guru adalah:
    1. Meninjau kembali penguasaan materi pokok dengan merangkum atau menyimpulkan hasil pembelajaran.
    2. Melakukan evaluasi. Bentuk evaluasi yang dilakukan oleh guru antara lain adalah mendemonstrasikan keterampilan, mengaplikasikan ide baru pada situasi lain, mengeksplorasi pendapat siswa sendiri dan memberikan soal-soal tertulis. ….

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © EnnLaw | Floating Leaves template designed by ennyLaw | eLaw's Design