Minggu, 04 Maret 2012

_* KEINDAHAN GALAKSI BIMA SAKTI *_

Astronom amatir Juan Carlos Casado merekam penampakan Bima Sakti lewat jepretan kamera. Ia berhasil mengabadikan 9 foto galaksi tempat manusia berpijak di Taman Nasional Canary Island, Spanyol.
Dalam laman Daily Mail terungkap sebuah foto menakjubkan, panorama gugusan bintang serupa debu 360 derajat terlihat menghiasi langit malam di kepulauan tanpa polusi cahaya itu.

http://faktabukanopini.blogspot.com/
Hasil dari penggabungan 9 foto tersebut.

Gugusan bintang tersebut penuh warna. Menurut para ahli astronomi, penampakan itu adalah keajaiban malam yang sangat langka. Bayangkan galaksi tempat triliunan bintang dan miliaran planet terlihat secara kasat mata.
Bimasakti adalah galaksi tempat planet bumi berpijak. Galaksi ini sungguh besar. Bintang-bintang di dalam Bima sakti berwarna merah atau kuning.

Bimasakti berbentuk pusar. Terdapat empat tangan. Atau dikenali sebagai "Tangan Pemburu" (Hunter Arms). Kumpulan planet yang dikenali sebagai "Sistem Suria" terletak pada tangan ini, dan Bumi kita adalah satu daripada planet-planet di dalam kumpulan ini.
Sistem Suria kita terletak sedikit agak jauh daripada pusat galaksi ini. Matahari (dan sistem Suria kita) mengelilingi pusat galaksi ini, dan menyempurnakan satu putaran setiap 220 juta tahun atau lebih.



Source: http://www.hamsterhead.info/2011/04/menakjubkan-galaksi-bima-sakti-terlihat.html#ixzz1oE3uJSHM

Jumat, 02 Maret 2012

Observatorium Herschel Berhasil Menemukan Angin Perusak Galaksi

Observatorium infra merah luar angkasa Herschel milik European Space Agency (ESA) telah mendeteksi pergerakan angin yang terdiri dari molekul gas yang mengalir pergi dari galaksi.

Angin yang sudah dipantau selama bertahun-tahun ini diduga memiliki kekuatan yang cukup
untuk memusnahkan galaksi yang terdiri dari gas dan menghentikan pembentukan bintang sejak dini.
Angin yang dideteksi Herschel tersebut sangat luar biasa. Sebagian bertiup sangat kencang, dengan kecepatan lebih dari 1.000 kilometer per detik. Angin ini 10 ribu kali lebih cepat dibandingkan dengan badai yang berhembus di Bumi.
“Ini kali pertama aliran gas molekular seperti itu bisa diamati dengan jelas dalam sebuah galaksi,” kata Echard Sturm, peneliti dari Max-Planck Institut, yang mengetuai penelitian, seperti dikutip dari Daily Galaxy.

Temuan ini, kata Sturm, merupakan hal yang penting karena bintang terbentuk dari gas molekular. Sementara aliran angin ini mencuri bahan-bahan milik galaksi yang dibutuhkan untuk membuat bintang baru. “Jika hembusannya cukup kuat, mereka bahkan bisa menghentikan total pembentukan bintang,” ucapnya.

“Dengan Herschel, kini kita bisa mempelajari apa pengaruh hembusan angin ini terhadap evolusi galaksi,” sebut Sturm.
Dari penelitian, disimpulkan bahwa hingga 1.200 kali lipat massa Matahari kita hilang setiap tahunnya akibat hembusan angin dahsyat tersebut.

Jumlah itu sama dengan terkurasnya persediaan gas milik galaksi untuk membentuk bintang antara satu sampai 100 juta tahun ke depan. Padahal, gangguan terhadap pembentukan bintang memiliki efek buruk pada galaksi tersebut.
Angin ini sendiri bisa jadi disebabkan oleh pengeluaran partikel dan cahaya yang sangat intens dari sebuah bintang baru atau bisa juga oleh gelombang kejut yang berasal dari ledakan bintang tua.

Alternatif lain, angin bisa dipicu oleh radiasi yang diakibatkan oleh zat-zat yang berputar kencang di sekitar lubang hitam, di tengah-tengah galaksi
Copyright © EnnLaw | Floating Leaves template designed by ennyLaw | eLaw's Design